rss

Senin, 26 April 2010

Menggagas Masa Depan


Perubahan sistem pola kehidupan dari sistem sederhana ke sistem Industrialisasi sebagai sebuah konsep yang menunjuk pada suatu sistem produksi yang mencakup berbagai teknologi modern, memang bertujuan untuk melipatgandakan produksi serta meminimumkan eksploitasi sumberdaya fisik manusia.
Tak terkecuali di Indonesia, sejak zaman kolonial teknologi telah digunakan untuk memperkuat kuasa penjajah, dan penggunanya di dorong untuk merasa cukup menjadi pengabdi bagi kepentingan kolonial. Kemudian kita merdeka, dan pengaruh teknologi terhadap pertumbuhan industrialisme juga mengalami perkembangan yang dapat dilacak sejak: pertama, ekonomi primer dengan produksi bahan makanan; kedua, ekonomi sekunder dengan produk manufaktur; dan ketiga, ekonomi tersier dengan produk jasa dan pelayanan. Ketiga perkembangan tersebut masih berjalan dan kita alami bersama di tanah air.
Hal yang perlu diingat bersama, bahwa masyarakat kita yang plural tak hanya Sara-nya saja, melainkan juga pola hidup dan kultur yang melekat pada dirinya. Di kota besar dan modern, banyak kaum profesional dan eksekutif hidup dengan gaya kosmopolitan dan serba wah, sementara masih banyak saudara-saudara kita yang hidup di pedalaman dengan kehidupan yang sangat bersahaja. Walhasil, dunia gemerlap dan kesederhanaan itu hidup dalam satu kurun yang sama. Walau sangat
ironis, kita tak perlu malu mengahadapi kenyataan tersebut. Dalam kenyataan seperti itulah kita membincangkan iptek, bukan dengan mengajak kebanyakan saudara kita yang bersahaja itu berlari kencang atau terbang tinggi, sebagaimana yang diterapkan orde baru dengan teknologi tingginya. Dan ternyata, memang gagal dan membawa beban yang tak tertanggung.

0 komentar:


Posting Komentar

 
tester

Aktual-gosip-tekno

Gosip

Berita